saat ini open source telah menjadi fenomena. Hal ini dikarenakan software-software pada open source memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan close source. Open source adalah program suatu yang memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk menjalankan program tersebut tanpa harus membayar royalti pada pengembangnya.
Sebagai GPL (General Public License) salah satu keunggulan open source adalah menekan biaya serendah-rendahnya (bahkan gratis). Biasanya hal tersebut banyak di terapkan pada perusahaan-perusahaan yang melibatkan komputer sebagai kebutuhan utama perusahaan tersebut. Bisa kita bayangkan bagaimana jika setiap komputer pada perusahaan yang memiliki berpuluh-puluh komputer bahkan beratus-ratus komputer harus membayar royalti untuk sebuah program saja. Tentunya itu sangatlah menelan biaya apalagi biaya untuk sebuah program non-open source (close source) tergolong mahal.
Keunggulan lainnya yaitu open source tidak tergantung pada perusahaan atau programer yang mengembangkan atau yang membuatnya. Sehingga jika perusahaan atau programer menglami masalah tidak akan berdampak besar pada kelangsungan program yang telah diciptakan sebelumnya. Misalnya bagaimana jika perusahaan pembuat software tersebut gulung tikar? sementara kita masih bergantung pada software yang mereka ciptakan.
Yang ketiga yaitu terbebas dari moral pembajakan artinya dengan menggunakan open source diri kita sendiri telah mengurangi tingkat pembajakan sorftware berlisensi yang bisa merugikan paravendor.
Keempat open source dapat kita pelajari source kodenya dan bisa kita jadikan sumber referensi, khususnya bagi orang yang bekerja di bidang IT. Tidak ada kemungkinan jika ternyata suatu saat akan muncul software yang lebih handal dari pada sofware berlisensi.
Senin, 25 April 2011
Senin, 18 April 2011
Perbedaan Antara Perusahaan Jasa dan Dagang
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan kata lain, perusahaan jasa tidak menjual barang. Sebaliknya perusahaan dagang menyediakan atau menawarkan suatu yang berwujud.
Contoh perusahaan jasa :
1. Hotel, menghasilkan produk penginapan
2. TMII, tempat hiburan
3. Kampus, produknya berupa pendidikan
Ciri-ciri perusahaan jasa yang membedakannya dengan perusahaan jenis lain.
a. Perusahaan jasa tidak menawarkan barang atau produk yang jelas wujudnya, namun dapat dirasakan manfaat atau faedahnya.
b. Sulit mengukur standar harga pada jasa yang ditawarkan pada perusahaan jasa. misalnya perusahaan jasa tidak memasok harga tetap melainkan mendapatkan harga melalui tingkat baik tidaknya pelayanan yang mereka lakukan.
Perusahaan dagang melakukan pembelian barang dan berusaha menjualnya dengan harga di atas harga pokok agar mendapat keuntungan. pada perusahaan dagang, laba kotor didapat dengan mencari selisih harga jualdengan harga pokok penjualan. untuk mendapatkan laba bersih, laba kotor dikurangi dengan dengan beban operasional.Perusahaan dagang (merchandising business) menjual produk kepada konsumen. Akan tetapi, perusahaan ini tidak menghasilkan barangnya sendiri, namun membelinya dari perusahaan lain (misalnya, dari perusahaan pabrikan).
Contoh perusahaan dagang:
1. Alfamart, menjual berbagai kebutuhan sehari-hari
2. Amazon.com, menjual buku.
Ciri-ciri perusahaan dagang dapat diketahui antara lan sebagai berikut.
a. usaha yang dilakukan
usaha yang dilakukan oleh perusahaan dagang adalah membeli barang dahang dan menjualnya tanpa mengadakan peruahan (pengolahan) terlebih dahulu. barang yang dijuial dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi. contoh perusahaan dagang yang cukup terkenal adalah PT Matahari Prima, pemilik rantai toko matahari.
b. kegiatan akuntansi
akuntansi perusahaan dahang mempunyaiciri-ciri sebagai berikut:
1. menggunakan akun persedian baran dagang. persdian barang dagang dangan terdiri persedian awal, yaitu nilai barang yang dimiliki pada awal tahun buku , dan persediaan akhir, yaitu nilai barang yang dimiliki perusahaan pada akhir periode akuntansi.
2. ada penghitungan harga pikik penjualan.
3. laporan laba rugi dapat menggunakan bentuk single step (langsung) dan multiple step (bertahap).
Contoh perusahaan jasa :
1. Hotel, menghasilkan produk penginapan
2. TMII, tempat hiburan
3. Kampus, produknya berupa pendidikan
Ciri-ciri perusahaan jasa yang membedakannya dengan perusahaan jenis lain.
a. Perusahaan jasa tidak menawarkan barang atau produk yang jelas wujudnya, namun dapat dirasakan manfaat atau faedahnya.
b. Sulit mengukur standar harga pada jasa yang ditawarkan pada perusahaan jasa. misalnya perusahaan jasa tidak memasok harga tetap melainkan mendapatkan harga melalui tingkat baik tidaknya pelayanan yang mereka lakukan.
Perusahaan dagang melakukan pembelian barang dan berusaha menjualnya dengan harga di atas harga pokok agar mendapat keuntungan. pada perusahaan dagang, laba kotor didapat dengan mencari selisih harga jualdengan harga pokok penjualan. untuk mendapatkan laba bersih, laba kotor dikurangi dengan dengan beban operasional.Perusahaan dagang (merchandising business) menjual produk kepada konsumen. Akan tetapi, perusahaan ini tidak menghasilkan barangnya sendiri, namun membelinya dari perusahaan lain (misalnya, dari perusahaan pabrikan).
Contoh perusahaan dagang:
1. Alfamart, menjual berbagai kebutuhan sehari-hari
2. Amazon.com, menjual buku.
Ciri-ciri perusahaan dagang dapat diketahui antara lan sebagai berikut.
a. usaha yang dilakukan
usaha yang dilakukan oleh perusahaan dagang adalah membeli barang dahang dan menjualnya tanpa mengadakan peruahan (pengolahan) terlebih dahulu. barang yang dijuial dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi. contoh perusahaan dagang yang cukup terkenal adalah PT Matahari Prima, pemilik rantai toko matahari.
b. kegiatan akuntansi
akuntansi perusahaan dahang mempunyaiciri-ciri sebagai berikut:
1. menggunakan akun persedian baran dagang. persdian barang dagang dangan terdiri persedian awal, yaitu nilai barang yang dimiliki pada awal tahun buku , dan persediaan akhir, yaitu nilai barang yang dimiliki perusahaan pada akhir periode akuntansi.
2. ada penghitungan harga pikik penjualan.
3. laporan laba rugi dapat menggunakan bentuk single step (langsung) dan multiple step (bertahap).
Senin, 11 April 2011
Perbedaan dan Persamaan Subtitusi Hiks dan Subtitusi Slutsky
Pada teori konsumen yang kita ketahui terdapat sebuah pendekatan ordinal, dimana pendekatan tersebut di pakai untuk mengetahui kegunaan suatu barang serta yang menjadi pilihan bagi konsumen dalam memilih barang. Seperti pada teori Hick dan Slutsky. Efek substitusi terjadi pada saat permintaan terhadap barang yang diminta mengalami perubahan harga yang sangat relatif, yang sedangkan daya beli konsumen dan pendapatan konsumen masih stabil.
Penjumlahan antara substitution effect dengan income effect (Total Price Effect), J.R. HICKS dan E. SLUTSKY adalah dua orang peneliti yang berhasil meneliti dan menemukan teori konsumen yang dikenal dengan teori Hiks dan teori Slutsky.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN TEORI HIKS DAN SLUTSKY
J.R Hicks menyimpulkan bahwa substitution terjadi karena adanya perubahan pendapatan rill dan keinginan konsumen agar dapat memperoleh kepuasannya dengan cara mengorbankan atau mengurangi penggunaan terhadap barang lain dan tetap pada utilitas yang sama. Yaitu tingkat kepuasan yang sama di tafsirkan sebagai samanya pendapatan rill konsumen.
Sedangkan E. Slutsky menilai jika saja pendapatan nyata tidak berubah apabila konsumen menggunakan kombinasi konsumsi seperti yang sebelum ada perubahan harga, penilaian ini terlepas dari persoalan “apakah dengan adanya perubahan harga barang Z, kombinasi tersebut merupakan titik equilibrium ataukah bukan”. Dari perkiraan di atas Slutsky memecah menjadi pengaruh harga barang menjadi dua pengaruh yaitu antara pengaruh pendapatan dan pengaruh substitusi.
Disini dapat disimpulkan bahwa menurut Hicks, pengaruh substitusi berupa perubahan konsumsi barang dari titik equilibrium konsumen yang lama ke titik equilibrium konsumen dengan harga yang baru yang ada pada kurva tak-acuh yang sama, dan menurut Slutsky mengenai pengaruh substitusi ialah konsumsi barang dari titik equilibrium konsumen yang lama ke titik equilibrium yang baru yang merupakan titik singgung garis anggaran dengan harga yang relative.
Dari segi pendapatan Hicks mengambil dari pendapatan nyata sedangkan Slutsky mengambil dari pendapatan nyata yang nampak.
Persamaan dari dari teori tersebut ialah hasil dari pngukuran yang diperoleh taetap sama meskipun menggunakan teori yang berbeda.
Langganan:
Postingan (Atom)